Eko Wisata Kampung Laut
Dasar Pemikiran
Sebagai mana kita ketahui bahwa kampung laut merupakan sebuah kecamatan yang berada di daerah segara anakan dan Nusakambangan sebelah barat, kondisi segara anakan merupakan aset yang sangat luar biasa apabila kita mau memanfaatkanya dengan baik, Alasan kami adalah:
A. Daerah kampung laut memiliki taman mangrove yang sangat luas (Dengan Habitat Mangrove terbesar se ASIA), sebagaimana kita ketahui besarnya manfaat tanaman mangrove bagi manusia sangatlah besar, antara lain:
- Memproduksi Oksigen
- Menyerap Polusi udara (menyerap karbon dioksida)
- Menetralisir pencemaran air dari limbah industri
- Menjadi tempat Pemijahan (Pekembang biakan) biaota air, seperti ikan, udang, kepiting dll
- Penyerap air asin dari laut sehingga tidak mengkontaminasi air tawar di area sekitanya
B. Kondisi pendangkalan daerah segara anakan yang sangat cepat (sekitar 0,5M/tahun) sebagai akibat dari gundulnya hutan di kawasan pegunungan dan kurangnya penghijauan di area pinggiran sungai, dengan kondisi ini maka dalam beberapa tahun kedepan apabila tidak dilakukan pencegahan maka area segara anakan akan "Hilang" dan akan berakibat sangat buruk baik bagi nelayan yang mayoritas merupakan nelayan, bagi biota air yang akan kehilangan tempat perkembang biakanya, bagi pencemaran lingkungan karena akan hilangnya carier (Pembawa) limbah ke akar-akar tanaman mangrove setelah perairan segara anakan musnah.
sehingga mudah-mudahan dengan pembangunan eko-wisata dikampung laut diharapkan hal-hal tersebut dapat di minimalisir.
c. Kondisi Hutan lindung Nusakambangan Barat yang sudah mulai memprihatinkan dengan banyaknya penebangan dan penggundulan hutan yang ada dan memerlukan perhatian serius.
Sebagaimana kita ketahui Hutan Nusakambangan adalah salah satu hutan alami dimana masih banyak ditempati berbagai habitat flora dan fauna langka dan apa bila penggundulan hutan tersebut terus berlangsung tanpa ada pencegahan/pengaturan maka secara otomatis flora dan fauna yang ada didalamnyapun akan ikut punah, dan kampung laut adalah sebagai "Penjaga" Nusakambangan barat, sehingga mudah-mudahan dengan dikembangkanya eko wisata dikampung laut maka hal tersebut dapat dihindari.
Tujuan
Kembali ke tujuan awal niat dari pembangunan wisata di Kampung laut adalah:
- Memperbaiki kerusakan ekosistem yang terjadi di wilayah segara anakan dan nusakambangan bagian barat.
- Pentingnya wilayah segara anakan baik bagi ekosistem setempat maupun sekitarnya bahkan dunia
- Pembangunan pendapatan alternatif Penduduk
- Luar biasa pentingnya pelestarian Alam Wilayah Kampung Laut untuk daerah lain, baik kawasan sekitarnya, Negara maupun Dunia.
- Mayarakat : Sebagai Tuan Rumah... akan tetap menjadi Tuan Rumah dengan organisasi mereka
- Pemerintah, Relawan, Investor dan pihak luar lainya mereka adalah Supporter dan tetap akan jadi supporter, bukan "Penguasa Baru"
- Alam : akan tetap lestari tanpa ada perusakan bahkan akan diselaraskan sehingga akan dapat berkembang dengan baik dan bersinergi dengan pengembangan wisata yang ada sesuai dengan tujuan dan prinsip-prinsip ekowisata.
System Planing
Planing kami sangat sederhana akan tetapi akan dapat mengena tepat pada sasaran.- Membangun kesadaran kepada masyarakat dan dunia pentingnya peran serta lingkungan kampung laut dalam mensupport kehidupan dunia
- Melakukan hubungan kerjasama dengan dinas-dinas dan organisasi terkait sesuai dengan kebutuhan.
- Mengembalikan ekosistem yang ada semaksimal mungkin dan menjaga serta menanamkan kepedulian kepada masyarakat dan pengunjung untuk dapat menjaganya bersama.
- Menjadikan ekowisata sebagai alternatif pendapatan baru bagi masyarakat.
- Menjadikan ekowisata kampung laut sebagai tujuan wisata bertaraf internasional dengan konsep lain daripada yang lain.
- Membuktikan bahwa kampung laut mampu menjadi "Gerbang Ekowisata Nusantara"
Langkah Kerja
- Bersama masyarakat melakukan inventarisasi potensi
- Bersama-sama masyarakat melakukan pengemasan potensi2 tersebut baik dalam pembuatan fasilitas sederhana maupun pengemasan promosi.
- Melakukan sosialisasi tentang ekowisata dan penerapanya dalam masyarakat secara bertahap
- Membagi pelaku wisata sesuai dengan bidangnya masing-masing karena pada dasarnya ekowisata tidak ada batasan ruang lingkup.
- Menjembatani organisasi untuk bisa mendapatkan bantuan dari pihak lain terutama komunitas-komunitas sosial baik yang bertaraf nasional maupun internasional
- Membantu mempromosikan eko-wisata Kampung Laut ke dunia luar baik Nasional maupun Internasional.
Perbedaan Eko wisata di Kampung Laut dengan daerah lain
- Pemberdayaan masyarakat di semua lapisan sebagai pelaku wisata tanpa membatasi kemampuan mereka.
- Penyediaan Fasilitas pendukung dilakukan oleh masyarakat secara tradisi lokal yang unik dan menarik.
- Penerapan system pemerataan tugas, tanggung jawab serta pemerataan penghasilan untuk seluruh lapisan masyarakat yang mau terlibat.
- Potensi Alam yang ada Super Lengkap, mulai dari bukit, Hutan, goa perawan yang masih alami, Air terjun, hutan, konservasi alam, konservasi hewan hingga Pantai Pasir Putih yang sangat menawan tersedia.
- Pengunjung benar-benar dapat menikmati suasana alami , baik alam maupun tradisi tanpa modifikasi, benar-benar menyajikan dengan apa adanya dengan kemasan yang menarik sehingga pengunjung akan merasakan keunikan tersendiri
- Melibatkan pengunjung dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemulihan, penjagaan dan kegiatan lain untuk memelihara dan memulihkan ekosistem yang ada.
0 Response to "Eko Wisata Kampung laut"