PENDAHULUAN
Eko-wisata
Kampung Laut (Kamla Eco-tourism)
Adalah sebuah area wisata yang merupakan hasil
kerja keras masyarakat Kampung laut bersama dengan para relawan dalam dan luar
negeri dalam upaya mengenalkan potensi
Alam, Tradisi dan Budaya masyarakat Kampung Laut tanpa melakukan modifikasi
yang dapat menghilangkan nilai-nilai kearifannya, sehingga kami hanya melakukan
pengemasan apa yang ada sehingga dapat kami suguhkan kepada wisatawan yang
datang mengunjungi “Kampung Laut” akan tetapi pengunjung akan merasakan sensasi
yang berbeda dari pengemasan tersebut, pengunjung akan dapat merasakan cirikhas
dari daerah ini yang sama sekali akan berbeda dibandingkan mengunjungi tempat-tempat
wisata lain yang seakan berkesan sama antara satu dan lainya setelah dilakukan
pengemasan dan modifikasi.
Latar Belakang
Kampung Laut adalah salah satu Kecamatan dari
Kabupaten Cilacap yang terletak di pesisir utara pulau Nusakambangan sebelah
barat. Daerah ini merupakan daerah perairan segara anakan (sebuah laguna besar
yang membentar di bagian utara pulau Nusakambangan berbatasan dengan Pulau
jawa) dimana sebagian besar penduduknya adalah merupakan nelayan Tradisional
segara anakan. Akan tetapi daerah laguna segara anakan bagian barat (Kampung
Laut) semakin hari semakin dangkal sebagai akibat dari timbunan kiriman sampah
dan lumpur yang berasal dari sungai-sungai besar yang bermuara di area tersebut
(Citanduy, cikonde, cimeneng dan beberapa sungai kecil) dimana setiap musim
hujan sungai-sungai ini mengirimkan jutaan kubik sampah dan lumpur ke area
kampong laut, sedangkan saluran pembuangan di daerah tersebut (area plawangan)
sudah dangkal dan terlalu berkelok sehingga sampah dan lumpur mengendap di area
laguna tersebut (Laju pendangkalan
rata-rata 50cm/tahun)
MAKSUD DAN TUJUAN
Dari peristiwa tersebut diatas, maka secara
otomatis pendapatan penduduk didaerah ini menurun drastis dari tahun ke tahun,
dan area segara anakan bagian barat semakin hari semakin dangkal dan menyempit,
sementara penanggulangan masalah yang terjadi sepertinya tidak menampakan hasil
yang memuaskan, pengerukan yang dilakukan tidak bertahan lama dikarenakan tidak
ada keseimbangan antara penanggulangan dan masalah.
Berdasarkan dari beberapa hal inilah kami
relawan dan masyarakat Kampung Laut mencoba untuk melakukan kegiatan eko-wisata
kampung laut, diharapkan dengan kegiatan
ekowisata ini maka akan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.
Menggugah
kepedulian masyarakat luas tentang Alam dan lingkungan
2.
Dapat
melakukan kegiatan konservasi secara berkesinambungan
3.
Mengajak
masyarakt untuk peduli terhadap lingkungan, tradisi dan budaya asli daerah
4.
Mempromosikan
keindahan daerah Kampung Laut yang mungkin apabila tidak ada tindakan dan kepedulian
dari kita semua tidak akan dapat dinikmati lagi dalam beberapa tahun kedepan.
5.
Memberikan
alternatif pendapatan untuk masyarakat Kampung Laut yang semakin hari kian
menurun pendapatanya
6.
Mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah sekitarnya sebagai akibat dari datangnya pengunjung
ke Kampung Laut
7.
dll
PERBEDAAN EKOWISATA DAN WISATA REGULER
EKO-WISATA (ECO-TOURISM)
Banyak sekali penjelasan tentang ekowisata yang
bisa kita dapatkan dari berbagai sumber:
Ekowisata atau ecotourism merupakan salah satu kegiatan perjalanan yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek
pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran
dan pendidikan. ( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ekowisata)
Dari pengertian ini
Nampak jelas sekali perbedaan antara ekowisata dan wisata regular, dimana wisata regular mengutamakan
kesenangan, pembebasan dari aktifitas rutin, refreshing dll sedangkan ekowisata
lebih mengarah kepada kepedulian terhadap daerah yang dikunjungi dengan
mengutamakan konservasi, pembelajaran dan pendidikan.
POTENSI DAERAH KAMPUNG
LAUT
Daerah kampung laut
adalah merupakan suatu daerah perairan yang memiliki banyak sekali potensi baik
dari segi alam dan lingkunganya maupun dari segi budaya dan tradisi
masyarakatnya, berikut beberapa potensi yang terdapat di daerah Kampung Laut
dan sekitarnya:
1.
Potensi
Alam
- Hasil Nelayan
Kampung
laut sebagai daerah bahari dimana sebagian dari masyarakat menjadi nelayan laut
lepas, memiliki komoditas yang mungkin diluar perkiraan kita, berbagai jenis
ikan, udang, lobster, sidat, kepiting menjadi andalan utama kehidupan
masyarakat Kampung Laut untuk menopang perekonomian mereka, selain itu juga
terdapat kerang bakau (orang local menyebutnya thothok) dan kepiting bakau yang
terkenal dari daerah ini.
- Kawasan Mangrove segara anakan
Kawasan
hutan mangrove segara anakan cilacap yang membentang dari bagian barat sebelah
utara Nusakambangan sampai dengan sebelah timur berbatasan dengan kota Cilacap
telah mendapatkan predikat sebagai hutan mangrove dengan habitat terbanyak di
ASIA dimana terdapat berbagai macam jenis tanaman mangrove dan habitat hutan
mangrove lain yang menempatinya, area ini biasa digunakan untuk kegiatan penelitian/observasi
tentang habitat mangrove baik oleh kalangan ilmuwan dalam ataupun luar negeri.
Potensi
Tradisi dan Budaya
Masyarakat Kampung Laut adalah
masyarakat yang masih memegang erat tradisi dan budaya jawa, banyak
tradisi-tradisi dan budaya jawa terutama yang terkait dengan kegiatan nelayan
masih mereka pegang teguh, patuhi dan laksanakan, hal ini terjadi karena mereka
(terutama yang berprofesi sebagai nelayan laut lepas) harus mengadu nyawa
mereka setiap saat bergelut dengan kerasnya ombak pantai selatan sehingga
kedekatan mereka selalu terjaga dengan baik kepada sang pencipta dan pelestarian budaya juga masih terawat dengan baik
Berikut beberapa tradisi asyarakat Kampung Laut yang telah dikemas menjadi event rutin wisata:
- Upacara 17 Agustus di Atas Air
Sebuah
tradisi unik perayaan hari kemerdekaan di atas air di gelar setiap tahunya di
area Kampung Laut (Depan Kantor Kecamatan) yang dilanjutkan berbagai acara
perlombaan tradisional.
Hal
ini menjadi sebuah agenda unik yang tidak mudah untuk di dapatkan di daerah
lain.
- Sedekah Laut
Sedekah
Laut atau acara Selamatan Laut diadakan rutin setiap tahunya oleh masyarakat
pada setiap bulan Syura (Tahun Baru Jawa) yang biasanya jatuh pada hari Jumát
Kliwon/Selasa Kliwon. Acara upacara biasanya di gelar di pagi hari disambung
dengan kegiatan perlombaan/perayaan tradisional dan pagelaran wayang kulit pada
malam harinya.
- Gelar Budaya Tahunan
Gelar
budaya tahunan adalah merupakan agenda tetap dari kelompok sadar wisata
(Pokdarwis) kamla ecotourism yang digelar pada setiap akhir tahun menjelang
malam tahun baru, dalam acara ini di gelar berbagai macam pagelaran tradisional
seperti Kuda lumping, sintren, kentongan, karawitan dll
PROGRAM EKO-WISATA KAMPUNG LAUT
WISATA ALAM
- Wisata Hutan Mangrove
Dalam wisata ini wisatawan akan diajak untuk berkeliling hutan mangrove menggunakan perahu bermesin/dayung (sesuai Pilihan) sambil melihat beraneka ragam habitat yang hidup didalamnya dan kemudian diajak melakukan penanaman pohon mangrove sebagai kenang-kenangan. Pohon akan ditandai dan diberikan kode sesuai dengan penanamnya sehingga suatu hari dapat di kunjungi kembali oleh sang penanam.
- Wisata Pengamatan Burung
Wisatawan akan di ajak melihat dan mengamati kegiatan habitat burung dari jarak dekat menggunakan perahu di kawasan segara anakan dan menuju pulau burung (Nusa Manuk) dimana sebagian burung-burung bangau jenis besar bersarang dan berkembang biak disini.
- Wisata Sunrise dan Sunset diatas air
- Wisata Pemancingan
- Wisata Petualangan
WISATA TRADISI
Wisata Tradisi Nelayan
Dalam wisata ini pengunjung akan di
ajak untuk berkeliling Desa-desa di kampong laut sambil melihat kegiatan
masyarakat kampong laut yang unik, baik kegiatan nelayan maupung kegiatan
lainya, wisatawan juga diajak menikmati kegiatan nelayan Kampung Laut seperti
mencari ikan, mempelajari merajut jarring dll. Ini akan menjadi sebuah
perjalanan yang mengesankan bagi wisatawan baik dalam ataupun luar negeri yang
tinggal jauh dari area pesisir dan memiliki keseharian yang jauh berbeda dengan
keseharian masyarakat nelayan.
Gelar Budaya
Gelar budaya baik yang merupakan
tempat masyarakat meng expresikan keahlian mereka dalam bidang seni tradisional
akan sangat menarik untuk di kunjungi, dengan kemasan pentas unik yang di
lakukan diatas air akan memberikan sensasi sendiri dimana pagelan di gelar
diatas panggung diatas air dan pengunjung akan menikmati pagelaran tersebut
dari atas perahu dimalam hari.
Gelar budaya / festival Budaya
Kampung Laut digelar setiap akhir tahun ini menjadi sebuah alternative menarik
untuk wisatawan yang ingin menikmati malam tahun baru dengan sensasi yang
berbeda, tersedia berbagai jenis paket untuk menikmati acara ini yang dapat di
lihat pada website http://ekowisatakampunglaut.weebly.com pada bulan awal desember setiap
tahunya.
Sedekah Laut
Sedekah laut merupakan acara tahunan
bagi nelayan yang digelar pada setiap bulan syuro (Tahun baru jawa), dalam wisata ini wisatawan dapat menikmati perayaan sedekah laut di Kampung Laut dari mulai acara malam ritual, mocopatan, acara inti pada hari H dari mulai upacara pelepasan sesaji dari kantor desa masing-masing sampai dengan acara larungan, yaitu acara melarung (menghanyutkan sesaji) di Laut Lepas dengan menaiki perahu yang sudah di sediakan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata didaerah kampung laut sampai dengan menikmati pagelaran budaya terutama pagelaran wayang kulit pada malam harinya.
Upacara diatas Air
Sebuah tradisi unik yang jarang sekali ditemukan ditempat lain adalah pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus yang digelar di atas air, tradisi unik ini telah menjadi acara rutin setiap tahunya, keunikan acara ini bahwa segala prosesi upacara di gelar diatas air dengan menggunakan perahu, mulai dari pembina upacara yang berada di atas panggung terapung, pemimpin upacara yang memimpin upacara di atas air, group drum band yang menggelar pagelaran musik mereka dia atas perahu sampai dengan para peserta upacara yang biasanya terdiri dari perwakilan masyarakat, perangkat sampai dengan pengunjung mengikuti upacara dengan hikmat di atas perahu.Upacara diatas Air
WISATA KULINER
- Lobster Kampung Laut
- Kerang Mangrove
- Kepiting Bakau
- Ikan Segara Anakan (Ikan Air Payau)
- dll
- Ekowisata Kampung Laut merupakan wisata yang berasal dari inisiatif murni masyarakat dan relawan sosial
- Dasar kegiatan eko-wisata kampunglaut adalah konservasi alam, tradisi, budaya serta usaha peningkatan perekonomian mandiri masyarakat.
- Dibangun dengan berpegang pada asas gotong royong masyarakat sehingga merupakan salah satu wisata mandiri masal di Indonesia
- Hasil dari penjualan paket wisata sebagian besar dikembalikan kepada alam melalui program konservasi dan kepada masyarakat dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung kegiatan peningkatan erekonomian masyarakat.
- Tujuan ekowisata kampung laut adalah untuk dapat mewujudkan terjadinya perawatan alam / konservasi berkesinambungan
- Eko-wisata Kampung Laut berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan pemaksimalan potensi yang ada dalam kemasan manajemen sosial dan lingkungan tanpa modifikasi yang diharapkan akan dapat menampilkan "Indonesia yang Sesungguhnya".
- Pemanfaatan Rumah warga sebagai penginapan sederhana dan kuliner dari dapur warga menjadikan wisatawan dapat menikmati kehidupan sesungguhnya dari area ini.
0 Response to "Profile Ekowisata Kampung Laut "